Tangerang, 24 Mei 2025 – Kelompok Wanita Tani (KWT) Pesona di Kota Tangerang mendapatkan pelatihan budidaya tanaman hidroponik melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Jl. H. Gedad, Gg. M. Ayyub, Paninggilan Utara, Kec. Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Safrezi Fitra, Dosen Universitas BSI yang merupakan Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ini mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bertani modern di lahan terbatas dan mendorong pemberdayaan ekonomi rumah tangga melalui pertanian urban yang berkelanjutan. Kegiatan mencakup pelatihan teknis hidroponik (teori dan praktik), pembuatan sistem hidroponik skala rumah tangga, perawatan tanaman, serta strategi pemasaran hasil panen. Selain itu, peserta juga menerima peralatan dasar hidroponik dan pendampingan pasca pelatihan.
Kegiatan ini melibatkan 20 anggota KWT Pesona, yang merupakan ibu-ibu rumah tangga aktif di bidang pertanian. Pelatihan dipimpin oleh Safrezi Fitra, dosen UBSI, selaku ketua pelaksana, dengan dukungan mahasiswa UBSI. Ketua KWT Pesona, Siti Halimah, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggota.
Anggota KWT Pesona menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan lahan, minimnya pengetahuan tentang hidroponik, kurangnya peralatan, dan strategi pemasaran yang belum memadai. Selain itu, peran ekonomi perempuan masih belum maksimal. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memperkuat ketahanan pangan, dan memperluas peran perempuan dalam sektor pertanian serta ekonomi lokal,” kata Safrezi saat melaksanakan kegiatan tersebut.
Pelatihan dilaksanakan selama satu hari dengan metode penyuluhan dan praktik langsung. Peserta diajarkan cara memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya hidroponik sederhana, yang mengandalkan air sebagai media tanam. Sistem ini memungkinkan setiap rumah tangga untuk bercocok tanam secara efisien. Pendampingan pasca pelatihan juga diberikan untuk memastikan keberlanjutan program.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan praktis. Dengan pelatihan ini, KWT Pesona diharapkan dapat mengoptimalkan lahan sempit untuk menanam sayuran seperti kangkung dan bayam, sekaligus meningkatkan kewirausahaan untuk mendukung perekonomian keluarga.